 |
| Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto di Mampang, Jakarta belum lama ini.(Bisnis/Eusebio Chrysnamurti) |
Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menghargai aspirasi yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI. Hal ini diungkapkan usai Wiranto bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (24/4).
Menurut Wiranto, beberapa tuntutan yang dibahas antara lain permintaan untuk kembali menggunakan UUD 1945 versi asli, evaluasi kabinet terutama bagi menteri yang terindikasi korupsi, hingga usulan penggantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui MPR.
"Usulan itu datang dari para purnawirawan TNI—para jenderal, kolonel, dan lainnya—yang disampaikan secara terbuka. Presiden tentu menghormati dan memahami pandangan tersebut," ujar Wiranto.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak bisa memberikan tanggapan secara langsung atas usulan yang bersifat mendasar tersebut. Prabowo, sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan sekaligus Panglima Tertinggi TNI, perlu mencermati setiap poin yang disampaikan sebelum memberikan sikap resmi.
"Beliau harus mempelajari secara seksama isi dari tuntutan tersebut. Tidak bisa menjawab secara spontan karena ini menyangkut hal-hal yang fundamental," tambah Wiranto.
Ia juga menyampaikan pesan Presiden agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh perdebatan di media sosial. Menurutnya, penting untuk menjaga suasana kondusif demi persatuan bangsa di tengah tantangan yang dihadapi.
"Kita perlu ketenangan, keharmonisan, dan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa. Penjelasan resmi tentu akan diberikan pada saat yang tepat," tutur Wiranto.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengeluarkan delapan poin tuntutan secara terbuka. Salah satunya adalah permohonan kepada MPR untuk mengevaluasi posisi Wapres Gibran karena dinilai ada pelanggaran dalam proses pemilihannya.
Beberapa tokoh yang menandatangani tuntutan tersebut di antaranya mantan Wapres Try Sutrisno, serta purnawirawan seperti Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan. Forum ini beranggotakan ratusan purnawirawan dari berbagai matra TNI.